Ahli DNA Rusia bantu identifikasi korban Sukhoi
Kamis, 17 Mei 2012 12:26 WIB | 958 Views
... kedatangan Prof Ivanof, kami harapkan proses pemeriksaan DNA keseluruhan korban Sukhoi bisa berlangsung cepat...
"Dengan kedatangan Prof Ivanof, kami harapkan proses pemeriksaan DNA keseluruhan korban Sukhoi bisa berlangsung cepat," kata Kapusdokkes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mussadeq Ishaq, kepada wartawan, Kamis.
Mussadeq menjelaskan, pihaknya memastikan proses identifikasi para korban Sukhoi Superjet 100 akan memakan selama dua minggu.
"Tim DVI akan mengumumkan hasil identifikasi secara keseluruhan. Secara prosedur, tidak dimungkinkan hasil identifikasi diumumkan satu per satu kepada pihak keluarga," jelasnya.
Ia menambahkan, sedikitnya 35 kantong jenazah telah dikirimkan ke 34 Polri Kramatjati.
"Kantong jenazah tersebut terdiri atas 30 jenazah dan lima kantong berisi barang-barang milik para korban Sukhoi," tambahnya.
Pada sisi lain, black box
Sukhoi Superjet 100 itu belum sempurna ditemukan. Masih ada bagian
lain, Flight Data Recorder, yang dicari Tim SAR gabungan di Gunung
Salak.
Pesawat Sukhoi jatuh di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Rabu (9/5), saat melakukan demonstrasi terbang dengan membawa 45 pengikut.
Pesawat Sukhoi jatuh di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Rabu (9/5), saat melakukan demonstrasi terbang dengan membawa 45 pengikut.
35
berkewarganegaraan Indonesia, dari Prancis dan Amerika Serikat
masing-masing satu orang serta delapan orang dari Rusia. (ANT-306)
Editor: Ade Marboen
0 komentar:
Posting Komentar